Indonesia saat ini berada dalam kondisi ketidak pastian ekonomi dan beban hidup serta gesekan sosial yang dirasakan rakyat semakin berat dari hari ke hari. Di sisi lain, jelang pemilu 2019 tahun depan, para elit politik malah sibuk melakukan maneuver politik dan mengeluarkan pernyataan tidak pantas tanpa mengindahkan kondisi sosial yang ada di masyarakat.
Mencermati situasi politik yang berkembang hari ini, kami Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi merasa prihatin dan menyatakan sikap
1. Meminta nama Universitas Indonesia tidak digunakan oleh Ali Mochtar Ngabalin dkk. untuk “dijual” dan tidak untuk memberikan dukungan kepada pihak manapun dalam Pilpres 2019.
2. Menuntut Rektor Universitas Indonesia untuk memberikan teguran keras dan tertulis kepada Ali Mochtar Ngabalin dkk. atas penggunaan nama Universitas Indonesia dalam video Lanjutkan, Lawan, Libas yang beredar di media sosial, yang bersifat mengadu domba anak bangsa.
3. Presiden tidak sepatutnya memprovokasi anak bangsa untuk berpecah belah dengan ucapannya “Relawan harus siap berantem” pada Sabtu 4 Agustus 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, dalam acara temu relawan, karena hal itu melanggar sumpah presiden yakni menjaga konstitusi dan dasar negara khususnya Sila Ketiga, Persatuan Indonesia.
4. Presiden, elit politik, dan seluruh komponen bangsa semestinya fokus pada menciptakan kesejahteraan, memperbaiki perekonomian rakyat, dan menciptakan kedamaian di tengah masyarakat yang sudah 4 tahun terkoyak.
5. Mendesak DPR-RI membentuk Pansus Adu Domba oleh Presiden, mengingat ucapan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang presiden sebagai kepala negara.
Jakarta, Minggu, 5 Agustus 2018
Katakan Hitam adalah hitam, putih adalah putih
Tiada Kata Jera dalam perjuangan
Solidaritas Alumni Universitas Indonesia Lintas Generasi:
Salim Hutadjulu, Ishak Rafick, Toufan, Hidayat Matnoer, Herry Hernawan, Ramadhani Akrom, Irwan Djamaluddin, Sofyan Soemantri, Elia Yunus, Buyung Ishak, Sudirman, Subhan, Imir Usman, Muhammad Rizki Ramadhani, Sony Ramawijaya, Effendi Zarkasih, Arief Priambodo, Juju Purwantoro, Ramli Kamidin
CP: Subhan +62 813-1628-9425
(ARif R/Hrn)
Malu malu bener…
Emang berani pak rektornya ntar dikira radikal lagi hanguslah jabatan
#2019GantiPresiden
Ngabalin preman bersorbab yg bkin malu umat
#2019GantiPresiden