JAKARTA – Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH. Abdullah Gymnastiar mengecam keras video kampanye pasangan calon nomor urut dua dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diunggah pada Ahad 9 April lalu melalui akun Twitter @basuki_btp.
“Pa AHOK saya PROTES KERAS video kampanye yang sangat menyudutkan umat Islam, ini fitnah yang sangat kotor dan keji,” kata Ulama yang akrab disapa Aa Gym ini di akun Twitternya @aagym hari ini, Senin (10/4), sambil mengunggah sebuah cuplikan dari video yang memperlihatkan sekelompok pengunjuk rasa berpeci dengan latar belakang spanduk yang bertuliskan “Ganyang Cina”.
Aa Gym dengan tegas mengatakan bahwa dalam video yang memperlihatkan adanya unjuk rasa sekelompok orang yang divisualkan sebagai muslim dengan latar belakang spanduk “Ganyang Cina”, sebagai bentuk fitnah keji kepada aksi-aksi umat Islam yang pernah dilakukan.
“Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini?,” kata Aa Gym.
Pa AHOK saya PROTES KERAS video kampanye yang sangat menyudutkan umat Islam , ini fitnah yang sangat kotor dan keji pic.twitter.com/yeRVeUAbEA
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 10 April 2017
Tak pernah kami mengatakan ganyang Cina sekalipun berjuta umat Islam berkumpul, bahkan kami menghormati,,, mengapa membuat video Fitnah ini? pic.twitter.com/IqXAtupE2l
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 10 April 2017
Namun Ulama yang dikenal dengan gaya berbicaranya yang khas ini dan tutur katanya yang santun, mengingatkan agar umat Islam Indonesia tidak terpancing dengan provokasi yang dengan sengaja dilakukan Ahok dalam video kampanyenya tersebut.
“Kepada semua umat Islam yang terluka dengan kampanye kotor ini, diserukan tetap tenang dan jangan terprovokasi, jaga akhlak perkuat ibadah,” kata Aa Gym.
Kepada semua umat Islam yang terluka dengan kampanye kotor ini, diserukan tetap tenang dan jangan terprovokasi, jaga akhlak perkuat ibadah
— Abdullah Gymnastiar (@aagym) 10 April 2017
Sebagaimana diketahui, video kampanye Ahok yang disertai tagar #BeragamItuBasukiDjarot diunggah akun @basuki_btp milik Ahok ke Twitter. Video tersebut langsung mendapat kecaman netizen karena dengan sengaja dibuat untuk menyudutkan dan memfitnah umat Islam suka melakukan kekerasan serta adanya aksi “Ganyang Cina” yang secara vulgar dipertontonkan dalam video tersebut.
Berbagai kalangan mengecam video tersebut sebagai bentuk provokasi yang berbahaya dan menyudutkan umat Islam. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dengan tajam mengatakan video tersebut sebagai kampanye bodoh dari Ahok yang terus dipelihara.
“Sy baru lihat video rasis yg gambarkan seolah warga Jkt n muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yg terus dipelihara,” kata Fadli melalui akunnya @fadlizon.
Sy baru lihat video rasis yg gambarkan seolah warga Jkt n muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yg terus dipelihara. #kebodohanrevolusioner
— Fadli Zon (@fadlizon) 9 April 2017
EDITOR: Harun S
Sepertinya ahoak itu perlu dikirim ke rumah sakit jiwa
Fitnah terus bisanya si a hog
#KampanyeAhokJahat
#IklanAhokJahat
@SiBonekaKayu mwdia abal abal