YOGYAKARTA – Komunitas Masyarakat MengGAJI Indonesia (M2I) menyelenggarakan Workshop Akuntansi untuk UMKM pada Senin, 24/4/2017, yang diikuti oleh pelaku usaha mikro dari berbagai kabupaten/kota di Propinsi DI Yogyakarta.
Kegiatan yang didukung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta ini bertujuan memberikan pemahaman seputar akuntansi sebagai alat kontrol terhadap usahanya sekaligus memiliki kemampuan mengakses simpul-simpul dana dari perbankan yang saat ini masih condong ke pengusaha besar.
Para peserta cukup antusias mengikuti paparan dan praktek menggunakan aplikasi akuntansi berbasis android, SI APIK, yang dibuat oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Akuntansi Indonesia.
Komunitas M2I memandang bahwa wirausaha adalah keterampilan hidup yang cukup penting, sehingga mereka selalu mendorong anggota komunitas dan masyarakat banyak untuk membekali diri dengan keterampilan itu selengkap-lengkapnya, termasuk akuntansi sebagai basis alat yang sangat penting dalam membangun usaha.
Menariknya, ada peserta yang mengikuti workshop dengan niat untuk menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada warga binaannya dibawah naungan Dinas Sosial Kota Yogyakarta, namun datang sebagai pribadi bukan kedinasan.
Sebagai fasilitator acara workshop ini, perwakilan dari komunitas M2I memberikan paparan pentingnya tentang “sadar akuntansi” untuk keberlangsungan usaha kecil sekaligus memberikan solusi dengan memanfaatkan teknologi yang semakin mudah diakses banyak khalayak.
Acara yang publikasinya disebarluaskan hanya lewat berbagai grup WA ini berjalan sukses hingga selesai, ditunjukkan dengan tanggapan dari salah satu peserta yang ingin mengundang fasilitator M2I ke workshop dalam komunitasnya.
Selain itu, muncul juga tanggapan-tanggapan positif melalui kontak jaringan pribadi dari komunitas lain seperti Koperasi SMB Pengda Jogja, Grup Saudagar Sleman, dan lain-lain.
CJ: Muhammad Hanif Priatama
EDITOR: Iwan Y
Umat kuasai eknomi