MENU

Perkembangan Ekonomi Syariah Indonesia Masih Tertinggal

MAKASSAR – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa ekonomi syariah Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara lainnya, bahkan dari beberapa negara Eropa.

“Indonesia sudah tertinggal jauh dari bagaimana pengembangan ekonomi syariah ini, tidak dari Malaysia, dari Saudi, Dubai, Emirat, bahkan dari negara-negara non-muslimpun jauh mengembangkan ekonomi Halal Tourism,” kata Perry pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Makassar, Jumat (25/8).

Selanjutnya Perry memberikan contoh negara yang menggunakan konsep Halal Tourism seperti Thailand, Korea bahkan Jepang, padahal Indonesia merupakan negara dengan masyarakat muslim terbesar di dunia.

Dengan fakta itu seharusnya menjadi suatu panggilan untuk menegakkan ekonomi syariah di Indonesia dalam upaya mengejar keterlinggalan itu, sekaligus memakmurkan masyarakat dan umat muslim di Indonesia dan juga untuk perekonomian Indonesia.

“Dengan masyarakat muslim terbesar, maka semakin banyak yang kaya berarti semakin banyak kebutuhan hidupnya yang berbasis syariah. Kita menjadi pangsa pasar yang besar untuk makanan halal dan berbagai produk syariah,” ujarnya.

Menurut dia, dari sisi perbankan syariah diakui sudah banyak di Indonesia, namun masih diibaratkan busnya banyak, namun penumpangnya kurang.

Karena itu, mulai tahun ini akan diadakan empat kali festival ekonomi syariah, mulai di KTI, kemudian diselenggarakan di Medan dan Bandung. Puncaknya pada Festival Ekonomi Syariah Nasional dan Internasional di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, pada peresmian FESyar KTI 2017 di salah satu hotel di Makassar, hadir Asisten II Bidang Ekonomi Kesejahteraan dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Sulsel mewakili Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo yang sedang berhalangan hadir karena berada di Solo, Jateng, untuk menerima penghargaan. (Ant/Frdn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat