MENU

Disperindag: Harga Vanili Mahal Petani Untung

MANADO, SERUJI.CO.ID – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulawesi Utara, Jenny Karouw mengatakan harga komoditas vanili di sentra perdagangan saat ini yang mahal, menguntungkan bagi petan.

“Harga vanili di Sulut masih bertahan di level Rp3 juta per kilogram,” kata Jenny di Manado, Jumat (26/1).

Jenny mengatakan harga vanili tersebut telah bertahan sejak tahun lalu.

“Hal ini dikarenakan komoditas tersebut banyak dicari orang, namun stok yang tidak ada,” jelasnya.

Dikarenakan, petani di Sulut enggan menanam komoditas vanili karena dulu sempat harga anjlok, dan petani sangat merugi.

Ia menjelaskan hukum pasar terjadi, jika pasokan kurang harga pasti mahal, namun jika lebih pati harga murah.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dan komoditas lainnya setiap hari.

“Kami sudah memiliki tim khusus pantauan harga kebutuhan pokok sehingga setiap terjadi pergerakan harga akan secepatnya diantisipasi,” jelasnya.

Harga vanili mengalami kenaikan cukup signifikan sebelum Lebaran 2017 dari harga normal yang hanya Rp250.000 per kilogram. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER