MENU

Pelaksanaan UNBK di Kepulauan Riau Terkendala Jaringan

BATAM, SERUJI.CO.ID – Pelaksanaan Ujian Nasional 2018 di pulau-pulau penyangga Provinsi Kepulauan Riau terkendala keterbatasan jaringan internet, kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir, Ahad (25/3).

Ia menyatakan tidak dapat memaksakan pelaksanaan UNBK di sekolah berlokasi pulau-pulau yang tidak memiliki jaringan internet andal. UN di sana masih menggunakan pensil dan kertas (UNPK).

“Di beberapa sekolah yang belum ada jaringan, seperti pulau-pulau di Natuna, Kepulauan Anambas, Lingga, bahkan Bintan begitu. Tidak kami paksakan,” katanya.

Dari tujuh kabupaten kota di Kepri, UNBK paling banyak diselenggarakan di Kota Batam. Selain karena memang jumlah sekolah di sana banyak, jaringan internet di kota terpadat penduduk se-Kepri itu juga relatif lebih baik daripada daerah lainnya.

Di Kabupaten Kepulauan Anambas, hanya 1 SMK dari 11 sekolah tingkat SMA yang melaksanakan UNBK. Di Lingga, dari 15 SMA sederajat, hanya 3 SMA dan 2 SMK yang menerapkan UNBK.

Secara keseluruhan terdapat 130 SMA sederajat di Kepri yang melaksanakan UNBK, sebanyak 48 di antaranya SMA, 22 MA, dan 60 SMK.

“Ada sekolah yang mandiri, ada juga yang menumpang di sekolah lain,” kata Arifin.

Menurut dia, sebanyak 130 sekolah itu sudah siap melaksanakan UNBK, berdasarkan tiga kali simulasi.

Saat simulasi, panitia tidak menemukan kendala berarti.

“Sudah siap semua, terakhir seluruh sekolah yang melaksanakan, pada tahap gladi resik atau simulasi ketiga,” katanya. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER