MEDAN – Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 skala richter melanda Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa pagi pukul 08.24 WIB, dilansir dari Antara, Selasa (11/7).
Kapala bidang Data dan Informasi BMKH Wilayah 1 Medan Syahnan menyatakan, pusat gempa berada pada koordinat 2,67 derajat lintang utara dan 98,85 derajat bujur timur.
Sedangkan lokasi gempa berada di darat pada jarak delapan kilometer arah timur laut Samosir pada kedalaman hiposenter 152 km.
Dampak gempa bumi yang didasarkan pada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa wilayah berpotensi terdampak goyangan lemah antara lain di Pematang Siantar, Parapat, Medan, Sidikalang, dan Sibolga pada skala intensitas I SIG-BMKG atau II MMI.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dengan hiposenter 152 km.
Disebabkan hiposenternya berada di kedalaman 152 km, gempa tersebut disebut sebagai gempa bumi menengah yang tidak berpotensi menimbulkan kerusakan.
Dari hasil pemantauan, BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Warga Sumatera Utara dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. (HA)