MENU

1.750 Personel Gabungan TNI Polri Amankan Kunjungan Presiden ke Sumut

MEDAN, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 1.750 personel gabungan TNI-Polri akan melakukan pengamanan Presiden Jokowi selama kunjungan ke Sumatera Utara. Tak hanya itu beberapa sniper atau penembak jitu juga ditempatkan di titik-titik rawan yang akan dilalui dan dikunjungi rombongan Presiden Jokowi.

“Ada 1.750 an personel TNI dan Polri serta penembak jitu yang akan mengamankan kunjungan VVIP,” kata Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Cucu Sumantri dalam apel gabungan pengamanan kunjungan Presiden RI di Lapangan Benteng Medan, Kamis (12/10).

Cucu Sumantri mengatakan objek penempatan personel dilakukan sesuai prosedur yakni sesuai Ring 1, Ring 2 dan Ring 3. Karena itu jumlah personel akan disesuaikan dengan objek lokasi yang akan dikunjungi itu.

“Tentunya pengamanan kunjungan kerja Presiden RI merupakan sesuatu yang rutin dan harus dilakukan. Hanya yang berbeda objek dan lokasi kunjungan. Ada penembak jitu, sesuai dengan ringnya. Kunjungan VVIP ke Medan dan ke Siosar,” urainya.

Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw menambahkan personel gabungan akan memperlancar semua kegiatan Presiden dan rombongan selama berada di Sumut. Personel akan ditempatkan di titik-titik rawan seperti rawan macet dan kecelakaan.

“Ring 2 dan ring 3 yang melewati lintas ke mana beliau bergerak tentu akan kita prioritaskan. Tentu ruas jalan yang masih dalam perbaikan akan kita prioritaskan demi kepentingan ini. Kita bersinergi dengan teman-teman TNI,” bebernya.

Presiden RI Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu pada Jumat (13/10). Ada beberapa agenda Presiden selama di Sumut antara lain peresmian jalan tol Kualanamu, lalu pada Sabtu (14/10) melihat lokasi pengungsi Gunung Sinabung di Siosar. (Mica/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER