SURABAYA – Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) tidak hanya mampu menampilkan sosok Siti Walida –Istri pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan– yang menjadi inspirasi dalam keluarganya. Lebih dari itu, Film NAD mampu menampilkan peran Nyai Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Film NAD juga mampu menggambarkan Siti Walida sebagai sosok perempuan berkemajuan pada waktu itu. Siti Walida memberikan pendidikan kepada perempuan Indonesia. Melalui Aisyiyah, Siti Walida mempelopori kongres perempuan pertama di Indonesia.

”Melalui film ini, kita jadi tahu akan pentingnya sosok perempuan. Kita tidak perlu jauh-jauh mencari contohnya, cukup melihat figur Nyai Ahmad Dahlan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di akhir nonton bareng Gala Premiere Nyai Ahmad Dahlan di Grand City Mall, Surabaya, Selasa (22/8) malam.

Film NAD, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, sangat menarik karena memuat pendidikan karakter. Bukan hanya untuk perempuan Indonesia, tapi juga untuk para laki-laki dan seluruh umat.

”TOP Banget, Film Nyai Ahmad Dahlan layak di tonton untuk keluarga,” tuturnya.

Senada Gus Ipul, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim menyatakan Film NAD sangat bagus dan layak ditonton.

”Ayo masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Muhammadiyah untuk bersama-sama datang ke bioskop dan nonton Film NAD,” ajak politisi PAN ini. (PWMU/IwanS)