MENU

Sleman Adakan Pengembangan Sarana Pemasaran UMKM

SLEMAN, SERUJI.CO.ID – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM dengan melakukan temu usaha di kecamatan-kecamatan.

“Temu usaha kecamatan yang telah dilaksanakan adalah untuk Kecamatan Ngaglik pada 2 Mei hingga 4 Mei 2018,” kata Sekretaris Dinas Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti di Sleman, Senin (7/5).

Ia mengatakan kegiatan tersebut diisi dengan mentoring di kelas pada dua hari pertama, kemudian ditutup dengan kunjungan kerja ke sejumlah sentra usaha.

“Dua lokasi yang dikunjungi peserta meliputi Hamzah Batik di Kaliurang dan Trion’s Gallery Malioboro,” katanya.

Ia mengatakan banyak ilmu dan inspirasi yang diperoleh para peserta selama kunjungan tersebut. Semisal di Hamzah Batik di mana peserta melihat secara langsung bagaimana produk yang dikategorikan layak jual.

“Demikian halnya ketika kunjungan ke Trion’s Gallery Malioboro. Peserta memperoleh pelajaran tentang bagaimana mengelola usaha dan bagaimana menghadapi pasang surut dalam bisnis,” katanya.

Endah mengatakan pelajaran berharga itu diambil dari kisah sukses Trion’s Gallery yang sudah menggeluti usahanya selama lebih dari 17 tahun.

“Suatu saat UMKM juga harus siap mengalami pasang surut. Dikala surut harus secepatnya bisa membaca pasar untuk mengalihkan usahanya sehingga bisa menjaga keberlangsungan hidup. Bagaimana melihat hal-hal sederhana tetapi bisa menghasilkan hal yang besar dan mendapatkan keuntungan,” katanya.

Ia mengatakan temu usaha tersebut merupakan respons terhadap usulan dari desa dan kecamatan melalui Musrenbang 2018.

Kegiatan itu akan dilaksanakan empat angkatan, meliputi dua angkatan merupakan usulan dari Kecamatan Nganglik, satu angkatan berasal dari Kecamatan Mlati, dan satu angkatan lainnya berasal dari usulan Kecamatan Ngemplak.

“Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk membangun kemitraan dan mengenalkan pasar bagi UKM yang sudah memiliki produk layak jual,” katanya.

Terlebih, katanya, para peserta langsung mendapatkan tawaran kerja sama, antara lain tawaran kerja sama untuk bergabung dalam kombinasi produk Gendis, baik dari UKM rajut, aksesoris, maupun penjahit.

“Sama halnya dengan Hamzah Batik dan Trion’s Gallery yang juga membuka diri bagi UMKM yang mau bekerja sama,” katanya. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER