SOLO, SERUJI.CO.ID – Grand Syekh Al-Azhar, Prof Dr Ahmad M Al Thayyib menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para alumni perguruan tinggi Al-Azhar Mesir asal Indonesia. Silaturahmi akbar digelar di Kota Solo, Selasa (1/5) malam.
Sekitar 500 alumni hadir dalam silaturahmi yang diselenggarakan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu. Beberapa tokoh yang hadir, di antara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dan Quraish Shihab.
TGB yang juga merupakan Ketua OIAA Indonesia, mengatakan tidak ada alasan khusus dengan pemilihan Kota Solo sebagai tuan rumah. Namun diketahui Grand Syekh memang memiliki serangkaian kegiatan di Solo.
Grand Syekh datang ke Indonesia dengan tujuan utama mengikuti Konsultasi Tingkat Tinggi Wasatiyyat Islam. Dia juga berencana mengunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Pondok Pesantren Modern Gontor Putri pada Rabu (2/5).
“Ini lebih karena efisiensi saja. Karena jadwal beliau sangat padat, dan hanya punya waktu (Selasa) malam ini,” kata TGB di sela-sela kegiatan.
TGB menjelaskan bahwa pertemuan tersebut akan menyinggung mengenai Wasatiyyat Islam atau Islam moderat untuk membangun peradaban. Sekitar 30 ribu alumni asal Indonesia diharapkan menjadi agen penyebaran Islam yang tumbuh dengan kearifan lokal.
“Ada 30 ribu alumni. Pengabdian di Indonesia beragam, ada yang bangun sekolah, jadi politisi. Luas sekali lahan pengabdiannya. Tapi kami disatukan oleh ajaran Al-Azhar tentang moderasi Islam,” ujarnya. (Vita Kurnia/SU02)