MENU

BPBD Pasang 10 EWS di Lokasi Tanah Ambles

KULON PROGO, SERUJI.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta memasang 10 unit Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini di lokasi tanah ambles di Kecamatan Girimulyo.

“Sebanyak 10 alat peringatan dini (EWS) dipasang di lokasi-lokasi atau titik-titik kritis, supaya memberikan peringatan kepada warga bila terjadi pergerakan tanah atau tanah longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Selasa (19/12).

Saat ini, katanya, di Kecamatan Girimulyo ada fenomena penurunan tanah yang menyebabkan tanah longsor dan tanah ambles. Dampaknya, ada 45 kepala keluarga yang harus mengungsi karena rumah mereka berada di atas lokasi tanah ambles.

Adapun rincian jumlah rumah yang rusak di lokasi ambles, yakni di Dusun Bulu, Desa Giripurwo sebanyak 19 KK, dan Dusun Gedong, Desa Purwosari sebanyak 26 KK.

“Saat ini, kami sedang melakukan kajian gerakan tanah dengan bekerja sama dengan UGM Yogyakarta,” ujarnya.

Gusdi mengatakan dilihat dari hasil pengecekan lokasi tanah ambles, terjadi penurunan tanah dan pergerakan tanah. Ia berharap dalam kasus tanah ambles ini, tidak terjadi sleding tanah. Kalau terjadi sleding tanah, akan banyak rumah warga yang tertimbun tanah.

Ia mencontohkan di Dusun Gedong terjadi tanah ambles sepanjang 200 meter dan beberapa titik ambles dengan ukuran sedang.

“Kami kesulitan dalam menentukan femomena tanah ambles di Kecamatan Girimulyo. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi BPBD untuk mengidentifikasi sejauh mana dampak dari tanah ambles ini,” tuturnya.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kulon Progo Suhardiyana mengatakan 45 KK terdampak ambles hanya mengungsi saat terjadi hujan deras. Kalau tidak hujan, mereka tidak mengungsi.

“Mereka mengungsi saat hujan saja. Meski demikian, kami selalu memantau mereka,” pungkasnya. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER