MENU

BPBD Kosongkan Aktivitas Radius 3 Kilometer dari Puncak Merapi

YOGYAKARTA, SERUJI.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta mengosongkan aktivitas masyarakat di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi pascadinaikkan status gunung itu dari normal menjadi waspada.

“Sekarang di radius 3 kilometer semua sudah sudah kosong dari aktivitas warga,” kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Selasa (22/5).

Menurut Wahyu, meski rekomendasi pengosongan aktivitas hanya sampai radius 3 km, namun setelah letusan freatik kembali terjadi pada Selasa (22/5) pukul 01.47 WIB, banyak penduduk yang tinggal di radius 5 km melakukan evakuasi secara mandiri walaupun akhirnya sebagian kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 04.30 WIB atau setelah subuh.

Baca juga: Trauma Letusan Merapi, Ratusan Warga Pilih Mengungsi

“Selama ini sebetulnya di radius 3 km tidak ada permukiman penduduk, khususnya di sisi selatan Gunung Merapi,” kata dia.

Wahyu mengatakan sejumlah barak pengungsian yang telah disiapkan BPBD DIY antara lain Balai Desa Glagaharjo, Balai Desa Baru Argomulyo, PNPM Glagaharjo, SD Tritis (dari Turgo ke Tritis), Balai Desa Wonokerto di Kabupaten Sleman. Sejumlah kebutuhan juga telah didistribusikan.

Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta telah menaikkan status normal Gunung Merapi menjadi waspada.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan guna mencegah hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengeluarkan lima rekomendasi bagi masyarakat kawasan lereng Gunung Merapi.

Rekomendasi tersebut meliputi kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Kemudian radius tiga kilometer dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” katanya. (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER