SUKABUMI, SERUJI.CO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Sukabumi, Jawa Barat meningkatkan pengawasan terhadap alur distribusi dan persediaan kebutuhan pokok masyarakat antisipasi adanya aksi penimbunan.
“Menjelang Ramadhan ini ada beberapa komoditas yang permintaan dari masyarakatnya naik, maka dari itu pengawasan ini bertujuan untuk antisipasi terjadinya aksi penimbunan,” kata Waka Polres Sukabumi Kota Kompol Imam Rachman di Sukabumi, Jumat (4/5).
Menurutnya, imbas jika adanya penimbunan suatu barang maka akan mempengaruhi terhadap persediaan dan akhirnya harganya akan melambung karena permintaan dari masyarakat bisa dipenuhi.
Namun demikian, mendekati Ramadhan ini pihaknya belum mendapakan informasi adanya aksi penimbunan baik dari anggotanya di Satgas Pangan maupun masyarakat.
Tapi, jika ada oknum yang melakukan penimbunan maka pihaknya akan langsung menindak tegas dan menjerat dengan pasal yang sudah diamanahkan dalam undang-undang dan tidak menutup kemungkinan izin usahanya dicabut.
“Untuk di wilayah Kota Sukabumi kecil kemungkinan ada aksi penimbunan, tetapi tidak menutup kemungkinan ada saja apalagi jika permintaan masyarakat meningkat sehingga dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab,” tambahnya.
Imam mengatakan tidak hanya mengawasi aksi penimbunan, pihaknya juga memantau setiap pergerakan harga, persediaan hingga distribusi barang di pusat perdagangan seperti pasar tradisional maupun modern.
Lanjut dia, tugas pihaknya di Satgas Pangan ini melakukan berbagai penyelidikan jika adanya penaikan harga yang sudah tidak wajar serta berkoordinasi dengan instansi lainnya dalam mestabilkan harga. (Ant/SU02)