BANDUNG, SERUJI.CO.ID – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku optimistis Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan sebelumnya telah mendapat opini WTP sejak 2011.
“Insya Allah optimistis, karena tidak ada permasalahan apa-apa, dan semakin bagus dan mantap. Pengelolaan aset semakin bagus, keuangan bagus, sistem pengendalian pemerintah semakin bagus,” kata Gubernur Aher seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Senin (19/3).
Selain itu, ia juga optimistis Pemprov Jawa Barar dapat kembali masuk tiga besar nasional sebagai daerah dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) terbaik.
Dia mengatakan dirinya pun optimis LPPD Jawa Barat 2017 akan masuk 3 besar yang terbaik selain Jawa Tengah dan Jawa Timur dan LPPD Jawa Barat selama ini selalu di posisi tiga besar terbaik selama dua tahun berturut-turut, pada 2016 peringkat dua dan 2015 peringkat tiga Aher menargetkan LPPD 2017 yang akan dinilai pada 2018 ini mampu berada di peringkat pertama sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperoleh anugerah Parasamya Purna Karya Nugraha.
“Tahun ini Insya Allah kalau tidak ada aral melintang dan lancar, tahun ini akan di tiga besar lagi dan mendapat Parasamya Purna Karya Nugraha, anugrah terhadap daerah yang bangunannya paling tinggi di Indonesia,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, katanya, optimis kembali mendapat nilai A atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) mengenai tata kelola pemerintahan yang dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Untuk Kategori A dalam laporan SAKIP ini, katanya, karena Pemerintah Provinsi Jabar terus meningkatkan kinerja pemerintahan lebih efektif dan akuntabel.
Penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun, katanya, lebih efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat. (Ant/SU05)