MENU

Perihal Informasi Beras dan Telur Palsu, Warga Manado Diminta Tidak Resah

MANADO, SERUJI.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manado meminta warga tidak resah soal informasi peredaran telur dan beras palsu.

“Saat ini kami sudah menurunkan tim dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan keluhan dan laporan masyarakat tersebut,” kata Kepala Disperindag Manado Meisje Wollah, di Manado, Kamis (15/3).

Dia mengatakan tim bentuk Disperindag sudah bergerak ke seluruh pasar modern di Manado, terutama di retail-retail yang diduga menjual telur dan beras palsu, dan belum ada temuan.

Memang, menurutnya, informasi mengenai hal tersebut sudah banyak beredar namun pihaknya sudah menyusuri semua gerai perdangan modern, dan belum menemukan telur maupun beras palsu.

Karena itu, dia minta warga tenang saja dan tidak usah resah, sebab keresahan justru akan menyusahkan, dan upayakan supaya menjadi konsumen cerdas dengan meneliti barang sebelum membeli.

“Membedakan pangan asli dengan palsu dapat dilakukan dengan tekstur bahan seperti telur yang asli ketika dipecahkan dalam cangkangnya ada udara, sedangkan yang palsu tidak ada,” katanya.

Mengenai beras, kata Meisje bisa dibedakan dari patahan beras, dan yang asli warnanya bening cenderung putih susu dan jika dimasak menyerap air dengan aroma khas nasi, sedangkan yang palsu berbeda dengan hal tersebut.

Dia menambahkan yang dikatakan bisa dibentuk menjadi bola dan melenting bisa saja disebabkan karena komposisi kadar amilopektin yg tinggi mempengaruhi testur pulen nasi sehingga nasi dapat dibentuk menyerupai bola.

“Apalagi masih perlu pembuktian dengan pemeriksaan laboratorium yang penting cerdaslah menjadi konsumen dan teliti sebelum membeli, jika curiga sesuatu segera menghubungi Disperindag Manado di Jalan Pomorouw,” katanya. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER