JAYAPURA, SERUJI.CO.ID – Perayaan Natal di Kabupaten Nduga. Papua, berlangsung aman dan damai, masyarakat di wilayah setempat dan aparat keamanan merayakannya bersama-sama.
Hal ini terlihat di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (24/12) kemarin. Masyarakat larut dalam perayaan Natal bersama anggota TNI-Polri, pegiat HAM, dan beberapa wartawan.
“Perayaan Natal bersama antara masyarakat dengan TNI-Polri di Distrik Mbua Kabupaten Nduga kemarin berjalan aman dan lancar,” kata Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM) Papua Matius Murib dalam pesan singkatnya kepada SERUJI, Selasa (25/12).
Namun, Matius mendapat informasi masih ada warga di distrik lain, yaitu Distrik Yigi yang mengungsi di hutan.
“Saya dapat informasi bahwa hanya sebagian warga di Distrik Yigi yang sudah kembali, sementara sebagian lainnya masih mengungsi di hutan belantara,” ujarnya.
Rencananya, setelah perayaan Natal pada hari ini, Selasa (25/12), kata Matius, pihak gereja akan melakukan kunjungan ke Distrik Yigi dan mengajak warga yang lari ke hutan untuk kembali.
Hingga saat ini ada 4 korban yang merupakan karyawan PT. Istaka Karya belum ditemukan pihak TNI-Polri. Saat ini upaya pencarian pun masih terus dilakukan.
Rencananya, Matius Murib akan berada di Kabupaten Nduga sampai 3 Januari 2019 mendatang.
Ia turut melakukan investigasi terkait pembantaian pekerja proyek jembatan Trans Papua oleh kelompok separatis dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), yang disebut polisi sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua, pada awal Desember lalu. (Faisal N/SU05)