AMBON, SERUJI.CO.ID – PKPU Human Initiative Maluku dalam menyelenggarakan Launching Program Home yang bertepatan dengan Hardiknas (Hari Pendidikan nasional), 2 Mei 2018 pada pukul 11:00 Wit di Jl. Antari, Tanah Rata, Kota Ambon menjadi langkah awal untuk merangkul anak yatim dan dhuafa, dengan mempersembahkan fasilitas-fasilitas pembelajaran bagi mereka agar bisa mendapatkan pendidikan yang kualitas.
Penyelenggaraan Launching Home Initiative for Children oleh PKPU Maluku turut dimeriahkan dengan hadirnya Deputy JAS (Jaringan Aliansi Strategis) PKPU yang meresmikan acara dan juga Kepala Cabang Bank Muamalat, serta perwakilan dari BUMN lainnya yang ada di Kota Ambon, Maluku.
Romi Ardiansyah selaku Deputy JAS PKPU HI menerangkan bahwa Home adalah salah satu sub program dari Program Initiative for Children dan berbeda dengan House yang hanya sebatas tempat tinggal. Home dirancang dan dicananangkan oleh Lembaga Kemanusiaan PKPU Human Initiative secara holistic untuk merangkul para yatim dan dhuafa, mulai dari tingkat SD sampai SMA, dengan memfasilitasi mereka tempat dan alat untuk belajar, serta menghadirkan fasilitator atau tenaga pengajar yang handal untuk membantu mereka dalam meningkatkan potensinya agar dimasa mendatang dapat menjadi SDM yang memiliki kualitas tinggi.
Dalam sambutannya, Romi berpendapat ada opportunity, mentality dan education bahwa setiap anak memiliki minat dan bakat, sehingga itulah yang perlu dikembangkan agar menjadi sebuah potensi.
“Home berbeda dengan House. House hanya sebatas tempat tinggal, sedangkan Home adalah tempat dimana kita merangkul, di dalamnya kita berbicara tentang opportunity, Kita meyakini bahwa setiap anak itu, punya minat, bakat serta sifat yang kemudian bisa kita rawat dan kembangkan dengan baik, ada juga dua hal lain yaitu, mentality dan education berbicara tentang kelengkapan dalam melakukan prooses pembinaan, pendidikan dan pelatihan, maka hal tersebut menjadi penting,” jelasnya.
Dalam proses mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi para yatim dan dhuafa, tentu dibutuhkan kerjasama dari semua stakeholders yang memiliki power, entah itu masyarakat secara perseorangan, komunitas, organisasi, perusahaan maupun kelembagaan, sehingga program-program seperti ini dapat direalisasikan dibanyak titik dalam suatu daerah, sebagaimana yang diharapkan oleh PKPU HI yang diungkapkan secara lansung oleh Deputy JAS PKPU HI.
“program sepert ini, harapannya kita bisa bekerjasama untuk mengembangkannya, sehingga bisa tercipta banyak diberbagai daerah, hal ini tentu untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, khususnya dari kalangan yatim dan dhuafa, sebab masalah pendidikan, kita punya tanggungjawab yang sama,” tutupnya. (PKPU/Hrn)