MANADO, SERUJI.CO.ID – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis kecenderungan pembangunan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa itu tumbuh positif.
“Misalkan di bidang pariwisata, upaya pengembangan sektor ini semakin diperlebar melalui promosi pariwisata ke mancanegara dan keikutsertaan dalam berbagai pameran promosi. Ini berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara,” katanya, Senin (7/6).
Begitupun dengan terbukanya penerbangan langsung dari sejumlah kota di Tiongkok, jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara tahun 2017 masing-masing hampir 100 ribu orang dan 1.698.523 orang.
Selanjutnya, dalam urusan penanaman modal investasi penanaman modal asing dan dalam negeri yaitu 346 proyek senilai Rp2,5 triliun (target RPJMD).
“Dari target tersebut kita mampu mencetak angka spektakuler yakni sebesar Rp7,93 triliun atau mencapai 317,44 persen,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, berkembangnya sektor pariwisata serta meningkatnya nilai investasi PMA dan PMDN berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Sulut.
Perekonomian daerah tahun 2017 tumbuh sebesar 6,32 persen atau meningkat sebesar 0,15 persen dibandingkan tahun 2016 yang berada pada poin 6,17 persen.
Begitupun dengan angka kemiskinan yang mampu ditekan dari angka 8,20 persen pada tahun 2016 menjadi 7,9 persen di tahun 2017 yang diikuti berkurangnya angka pengangguran dari 6,20 persen di tahun 2016 menjadi 6,18 persen pada tahun 2017.
Sementara itu, inflasi turun dari 3,31 persen di tahun 2016, menjadi 2,44 persen di tahun 2017. (Ant/SU02)