“Kemungkinan masih terkait tuntutan mereka yang meminta saya mundur sebagai plt kemudian saya didefinitifkan sebagai direktur. Tentu, saya menyayangkan tapi itu sudah keputusan mereka,” kata Andi Munasir.
Pengunduran diri 17 dokter spesialis tersebut kata dia, telah dilaporkan ke Sekretaris Provinsi Sulbar dan Badan Kepegawaian (BKD) setempat untuk dilakukan langkah selanjutnya.
“Masalah ini sudah saya laporkan ke pak Sekpov serta BKD dan akan dirapatkan pada Senin (11/12),” katanya.
Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat itu mengklaim, pengunduran diri 17 dokter spesialis itu tidak terlalu mengganggu pelayanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
“Kami masih punya dokter umum dan lima dokter spesialis sehingga pelayanan tetap berjalan,” kata Andi Munasir.
Sementara, seorang dokter spesialis yang mengundurkan diri dr Harpandi Rahim, SpAn, M.Kes, tidak mengangkat telepon genggamnya saat akan dikonfirmasi terkait pengunduran diri tersebut. (Ant/SU02)