MENU

Tak Rugikan Petani, SPI: Pemerintah Harus Pertimbangkan FTA

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Serikat Petani Indonesia (SPI) menyatakan perjanjian perdagangan internasional yang dibuat Pemerintah RI dengan berbagai pihak harus benar-benar menghormati kalangan petani Nusantara.

“Diharapkan pemerintah maupun DPR nantinya dapat menimbang ulang perjanjian-perjanjian perdagangan bebas yang sedang diproses atau sudah berlaku dan lebih mengedepankan perdagangan yang menghormati kondisi para petani,” kata Ketua Departemen Luar Negeri SPI, Zainal Arifin Fuad dalam rilis di Jakarta, Jumat (16/2).

Zainal mengingatkan bahwa FTA atau perjanjian perdagangan bebas adalah konsep atau kebijakan yang melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga dalam proses pengambilan keputusan di dalamnya harus melibatkan orang banyak pula, yakni DPR.

Ia berpendapat bahwa munculnya tuntutan tersebut mengingat proses perjanjian perdagangan bebas yang sangat tidak transparan dan dampak negatifnya.

Setelah terealisasi, menurut dia, perjanjian tersebut dinilai kerap merugikan masyarakat Indonesia, khususnya petani.

“Baik perdagangan maupun investasi bebas memposisikan petani sebagai salah satu elemen yang paling dirugikan karena cenderung mengedepankan korporasi sebagai aktor ekonomi tunggal,” katanya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER