SUKABUMI, SERUJI.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyiapkan tim evakuasi korban gempa bumi pascabencana gempa tektonik yang berpusat di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (23/1).
“Tim evakuasi saat ini sudah mulai bekerja membantu warga yang rumahnya rusak akibat getaran gempa,” kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana di Sukabumi, Selasa (23/1).
Menurutnya, akibat getaran gempa tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), Selasa (23/1) puluhan rumah dan bangunan rusak baik masuk kategori berat, sedang maupun ringan. Tim evakuasi ini bekerja membantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengevakuasi dan membantu warga yang rumahnya rusak.
Tujuan dibentuknya tim ini untuk meminimalkan dampak gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIB tersebut. Bahkan informasi yang diterima pihaknya dari BPBD jumlah rumah yang rusak cukup banyak.
Namun, hingga kini PMI belum menerima laporan adanya korban jiwa pada bencana gempa bumi yang dirasakan diseluruh daerah di Kabupaten Sukabumi.
“Petugas evakuasi akan membantu masyarakat seperti mengungsikan warga yang rumahnya rusak dan memberikan pertolongan pertama jika ada yang terluka,” tambahnya.
Atep mengatakan tim evakuasi membawa perbekalan obat-obatan yang dibutuhkan warga. Serta bertugas berkoodinasi dengan relawan lainnya dan BPBD untuk mempermudah kerja tim pendataan bencana.
Sementara, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan pihaknya juga menyiagakan anggotanya untuk memberikan bantuan evakuasi kepada korban bencana gempa tersebut.
“Anggota kami saat ini masih melakukan penyisiran di lokasi-lokasi yang terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada Selasa siang tersebut,” tambahnya. (Ant/SU02)
