MATARAM – Ujian Nasional (UN) tingkat SMK telah dimulai sejak Senin, (3/4) kemarin. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah peserta ujian tingkat SMK mencapai 17.836 siswa, negeri dan swasta.
Sebanyak 92,06 persen atau 16.420 siswa mengggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sedangkan 1.416 siswa lainnya, setara 7,9 persen, menggunakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNPK).
Jumlah SMK Negeri dan Swasta se-NTB yang ikut serta dalam ujian nasional tahun ini mencapai 258 sekolah. Sebanyak 201 diantaranya menggunakan UNBK atau sebesar 77,9 persen. Sedangkan sekolah yang menggunakan UNPK hanya 57 Sekolah atau setara 22,1 persen.
Wakil Gubernur NTB, HM Amin, saat meninjau penyelenggaraan UN di beberapa SMK di Kota Mataram, pada Selasa (4/4) siang ini menyebut proses pelaksanaan UN berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti.
“Kita berharap proses pelaksanaan UNBK di seluruh kabupaten dan kota di NTB berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa ada kendala sedikitpun,” kata Wagub.
HM Amin menegaskan, proses penyelenggaran UNBK harus dikawal. Ia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB menfasilitasi segala kebutuhan yang menunjang kesuksesan kegiatan UNBK di wilayah kerjanya. “Jangan sampai karena kendala teknis di lapangan, anak-anak kita terganggu dan dirugikan,” katanya.
EDITOR: Iwan S