JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lembaga studi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei yang dilakukan lembaga tersebut terhadap elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik peserta Pemilu 2019.
Dalam survei yang dilakukan sejak 15 Maret sampai 22 Maret 2019 dengan menggunakan metode multistage random sampling tersebut, diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin diurutan teratas.
Peneliti CSIS Arya Fernandez dalam paparan hasil survei tersebut di Jakarta, Kamus (28/3) mengatakan elektabilitas PDIP dalam survei yang memiliki margin of error sebesar 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen tersebut, sebesar 25,9 persen.
Elektabilitas PDIP dari hasil survei yang dirilis CSIS telihat masih jauh meninggalkan Partai Gerindra sebesar dua digit di 13,3 persen. Sementara Partai Golkar menempati posisi kedua di 9,4 persen.
Arya mengatakan jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan tidak menjawab sebanyak 18,2 persen.
Karena masih tingginya pemilih yang merahasiakan pilihan dan belum menentukan pilihan, maka perubahan elektabilitas di hari pencoblosan masih mungkin terjadi.
“Perubahan dukungan pemilih dan perolehan suara partai terutama di partai menengah dan kecil, diperkirakan masih mungkin terjadi,” terang Arya