MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan fokus pada pengembangan tiga kawasan ekonomi unggulan yang telah dicanangkan. Ketiga kawasan itu adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah; Titik Pertemuan Dunia (Global Hub), Bandar Kayangan, Kabupaten Lombok Utara; dan Samota (Teluk Saleh, Moyo dan Tambora) di Pulau Sumbawa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) NTB, H Lalu Gita Aryadi, saat ditemui usai menghadiri acara pembukaan Festival Desa Inovatif, di Taman Budaya NTB, Kamis (30/3/2017).
Menurut Gita, penekanan pada tiga kawasan tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi pembangunan serta penyelesaian segala persyaratan yang menjamin keberlangsungan investasi di kawasan tersebut.
“Sejauh ini kita sedang fokus menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan, termasuk regulasi tentang RTRW Nasional yang menjadi jaminan bagi semua pihak ketika berinvestasi di tiga kawasan ini,” katanya.
Menurut Gita, para investor tidak mungkin akan menanamkan modalnya di NTB, jika jaminan keberlangsungan investasi mereka belum diselesaikan. Pemerintah daerah, lanjut Gita, terus berupaya membangun sinergi dengan semua pihak, termasuk para senator asal NTB untuk segera menuntaskan peryaratan yang diminta.
“Kita ambil contoh di KLU misalnya, di kawasan Global Hub, Bandar Kayangan nantinya akan dibangun kilang minyak untuk menunjang operasional pelabuhan. Dan itu prosesnya masih panjang,” sebut Gita.
Begitu juga halnya dengan di KEK Mandalika dan Samota. Menurut Gita, para investor nantinya pasti akan menggelontorkan dananya setelah jaminan keberlangsungan investasi itu sudah ada.
“Kalau urusan regulasi dan RTRW ini sudah selesai, insyaAllah proses berikutnya akan jauh lebih mudah,” pungkasnya. (Syamsul Bahri).
EDITOR: Iwan Y