MATARAM – Hujan lebat disertai angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2017 mendatang. Peringatan tersebut dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BIL, Praya, Lombok Tengah, Selasa (21/3).
Berdasarkan analisis angin gradien yang dilakukan pada tanggal 21 Maret 2017, pukul 00:00 UTC, telah terpantau terjadinya angin bertekanan rendah di Samudera Hindia, sebelah barat daya Bengkulu dengan tekanan mencapai 1007 hPa, di sebelah utara Australia 1006 hPa, dan di daratan Australia bagian utara 1006-1007 hPa.
Kondisi demikian menyebabkan terbentuknya pola konvergensi (daerah pertemuan angin) di wilayah sekitar NTB. Diperkirakan awan hujan akan tumbuh dan berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di wilayah kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima.
“Hujan lebat disertai angin kencang, berpotensi terjadi pada sore hari, hingga pukul 17:00 wita,” kata Devi Ardiansyah, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Klas II BIL, Praya.
Untuk itu, Ia menghimbau agar semua pihak mewaspadai potensi bencana yang akan ditimbulkan sebagai dampak cuaca ekstrim yang akan terjadi, terutama di wilayah-wilayah yang rawan bencana.
“Daerah-daerah yang patut diwaspadai antara lain Pemenang, Mujur, Senggigi, Sekotong, Montong, Tanjung dan Sekitarnya serta Mataram, Gerung, Batulayar, Lembar, Â Narmada, Kopang, Selong dan sekitarnya,” pungkasnya.
EDITOR: Harun S
riau gimana berita cuacanya?