JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga Media Survei Nasional (Median) elektabilitas Jokowi mencapai 35,7 persen, mengungguli kandidat calon Presiden lainnya.

Namun, dalam survei nasional yang berlangsung pada 6-15 Juli tersebut, juga diketahui tingkat kesukaan atau akseptabilitas pada Jokowi di mata publik cukup rendah, terutama dari kalangan pemilih Islam.

Dari hasil survei Median tersebut, untuk menutupi rendahnya akseptabilitas Jokowi di kalangan muslin, mayoritas responden sepakat jika Jokowi menggandeng Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.

Baca juga: Jokowi Mengatakan Cak Imin Termasuk Pilihan Cawapres

“Minimnya akseptabilitas Jokowi di kalangan Islam hanya dapat ditutupi oleh figur Cak Imin,” kata Direktur Riset Median, Sudarto dalam acara JOIN Talk Show di Jakarta Pusat, Kamis (26/7).

Sudarto menjelaskan, sebanyak 43,1 persen responden setuju jika Jokowi menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.

“Mungkin masyarakat ini menganggap bahwa pak Muhaimin ini adalah orang yang mampu menjembatani pak Jokowi dengan orang-orang Islam, khususnya dengan orang-orang politik Islam, makanya banyak dipilih oleh masyarakat,” tukasnya. (ARif R/Hrn)