MENU

Tim Gabungan Temukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya di Solo

SOLO, SERUJI.CO.ID – Tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah dan Dinas Perdagangan Kota Surakarta menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya. Temuan ini muncul usai tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Nongko, Solo.

Setelah mengambil sampel bahan makanan dari pedagang, tim gabungan melakukan pengujian. Hasilnya beberapa makanan mengandung bahan berbahaya.

“Ada teri dan cumi asin kering yang mengandung formalin,” ujar Petugas Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya Balai Pengawas Obat dan Makanan Jawa Tengah Tri Novitarini, di Solo, Jumat (18/05).

Petugas juga memeriksa sejumlah sampel kerupuk. Hasilnya, ada beberapa kerupuk yang menggunakan bahan pewarna tekstil. “Berbahaya sekali jika dikonsumsi,” imbuh Tri.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo yang turut serta dalam sidak meminta pedagang tidak lagi membeli pada distributor makanan berbahaya. Ia meminta pedagang membedakan jenis teri dan cumi asin yang mengandung dan tidak mengandung formalin.

“Jangan membeli di distributor yang menggunakan formalin. Jangan pula dijual kepada masyarakat,” tegas dia.

Setelah temuan ini, Subagiyo mengaku akan segera melakukan koordinasi pada dinas-dinas dan pihak terkait. “Karena persoalan ini juga harus diselesaikan melibatkan lintas sektoral lainnya,” tutupnya. (Vita K/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat