SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia bersama Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur berkomitmen memberikan perlindungan kepada hak pemilih di sejumlah Lapas, Rumah Sakit dan penderita Disabilitas di Jatim.
“Pada perinsipnya, ada dua kebijakan yakni kebijakan perlindungan dan pindah pilih bagi penghuni lapas, secara lancar tidak dihalangi, termasuk pemilih difabel, semua TPS harus ramah dan terlayani untuk difabel,” ujar Komisioner Komnas HAM, Mohammad Chairul Anam, di Surabaya, Kamis (19/4).
Pria yang akrab disapa Cak Anam ini, menilai Pilkada di Jatim terbilang kondusif, setelah melihat sejumlah aspek terkait pelaksanaan Pilkada. Sebelumnya Komnas HAM telah bersafari di berbagai Kabupaten/Kota di Jatim untuk memantau kondisi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Secara umum saya melihat kondisinya kondusif, pilkada serentak bisa berjalan damai, kita berkeliling di berbagai Kabupaten/Kota, secara umum kondisinya baik, walaupun ada catatan penting, namun ini sebagai PR tidak hanya KPU Jatim, namun juga nasional,” tukasnya. (Devan/Hrn)
