Palangka Raya – Ratusan pemuda Kalimantan Tengah dari beberapa Kabupaten mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Serbaguna (Banser) selama tiga hari mulai tanggal 19 – 21 Januari 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung komplek pendidikan NU jalan RTA. Milono Kilometer 3 Palangka Raya tersebut, diikuti 80 personil dari dua kabupaten.
“Yang mengikuti Diklatsar di Palangka Raya jumlahnya 80 orang, terdiri dari Kabupaten Kapuas dan Muara Tewe. Sedangkan puluhan anggota lainnya mengikuti kegiatan yang sama di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur,” Ujar Elly Saputra
Ketua PW GP Ansor Provinsi Kalteng kepada Kontributor NU Online, Sabtu (20/1).
Menurutnya, kegiatan Diklatsar dengan mengusung tema ” Untuk Menegakkan Agama Dalam Kerangka NKRI ” dikandung maksud agar Banser lebih mendalam untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Memang itu kami tekankan, bagaimana cara beragama dalam bingkai NKRI. Agar tidak salah arah, karena menjadi Banser mesti siap jiwa dan raga untuk membela kedaulatan NKRI,” imbuh Elly.
Menyikapi banyaknya pemuda Kalteng yang bergabung dan rela mendedikasikan dirinya menjadi anggota Banser. Ia menilai meski dalam pemberitaan NU selalu disudutkan namun hal itu tidak berpengaruh khususnya bagi para pemuda.
“NU semakin disudutkan, maka NU akan semakin berkembang. Ini terbukti, semakin banyak yang bergabung dengan NU. Biarkan yang lain mencibir, kami warga Nahdliyyin tetap konsisten dalam menciptakan iklim yang kondusif serta selalu mencintai NKRI,” pungkasnya.