Kotawaringin Barat – Majlis zikir dan shalawat Rijalul Ansor Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah yang dihelat di Masjid Nurul Qolbi Kelurahan Baru Pangkalan Bun, Minggu (7/1/2018) malam, sebagai kegiatan rutinan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kobar setiap satu bulan sekali.
” Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan menanamkan amalan ahlussunah waljama’ah khususnya kepada generasi muda Islam, ” ucap Wasekjen PC Ansor Muhammad Sulthon kepada kontributor NU Online Kalteng.
Untuk memberikan gemblengan pada generasi muda Islam, panitia hadirkan pemateri Habib Abdurrahman bin Husein Al Qodiri. Dalam penjelasannya, Habib menyampaikan penekanan agar generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) dan umumnya seluruh generasi Islam agar waspada terhadap paham radikalisme.
” Jangan mudah mengkafirkan orang lain. Dan jangan mudah membid’ahkan ibadah orang lain, ” jelas Habib.
Habib juga mengatakan pentingnya belajar paham akidah ahlussunah waljama’ah kepada masyarakat umum khususnya generasi muda Islam. Hal ini, lanjutnya, dimaksudkan agar selamat dari ancaman paham-paham yang bisa memecah kerukunan umat beragama serta mengancam kedaulatan NKRI.
” Sekarang banyak sekali ideologi yang diterapkan oleh kelompok tertentu untuk mempengaruhi khususnya para generasi muda. Mereka mencekoki agar para pemuda benci terhadap amalan-amalan yang merupakan warisan para alim ulama’ dan kiai, ” ujarnya.
Lebih jauh Habib memberikan penjelasan, jika para pemuda tidak dibentengi dengan pengetahuan agama yang benar. Karena, kata Habib, jika salah maka maulidan, yasinan, tahlilan dan ziarah kubur, akan mereka anggap haram.