MENU

Terkait Status Novanto, Pengamat: Relakan, Atau Golkar Melawan Rakyat

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Golkar sedang berada dalam kondisi ‘buah simalakama’ harus memilih, merelakan Ketua Umum Setya Novanto yang sedang terbelit kasus hukum di KPK atau melawan rakyat.

“Rakyat hari ini menginginkan Setya Novanto mundur dari posisinya sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR RI. Pemberitaan tentang Setya Novanto akhir-akhir ini bagaikan sinetron berseri yang tak ada habis-habisnya,” kata Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa (28/11).

Menurut Ujang, sikap Golkar yang masih mempertahankan Setya Novanto sebagai Ketua Umum dan Ketua DPR RI saat ini sama saja dengan sikap yang melawan kehendak rakyat.

Lebih lanjut Ujang menjelaskan, pemberitaan soal kasus Setnov, bukan malah mengangkat popularitas Partai Golkar, tapi malahan itu merupakan “kampanye hitam” gratis bagai partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pengamat Politik Lulusan Program Doktor Universitas Indonesia ini juga menyadari bahwa Novanto masih memiliki kekuatan untuk mempertahankan kekuasaannya.

“Novanto mugkin saja memegang ‘kartu as’ di internal Golkar.Tapi menurut saya dia lebih elok dan negarawan jika rela melepas jabatan yang melekat pada dirinya,” katanya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat