MENU

Jepang, Negeri Maju yang Terancam Punah

TOKYO – Dibalik kemajuan sebuah negara, sebuah permasalahan besar muncul yang berakibat pada masa depan negara tersebut. Krisis kesuburan di Jepang pada saat ini memunculkan permasalahan sosial dan ekonomi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal ini disampaikan majalah Business Insider dalam sebuah artikel yang disusun oleh jurnalis Chris Weller awal tahun 2017 ini.

Jepang telah memasuki sebuah lingkaran setan kesuburan (fertilitas) yang rendah yang mengakibatkan turunnya tingkat konsumsi / pembelian masyarakat sehingga merugikan trilyunan pada GDP (Gross Domestic Product) dan berkurangnya populasi sebanyak 1 juta.

“Apabila tidak diantisipasi, para pakar memperkirakan penurunan kondisi ekonomi yang parah dan kerusakan pada tatanan kehidupan sosial,” jelas Weller.

Lingkaran setan ini sangat berbahaya dan sering disebut sebagai bom waktu demografis. Di Jepang, konsumsi (pengeluaran) masyarakat telah turun drastis dan mengempeskan ekonomi. Hal ini membuat keluarga muda menjadi enggan memiliki anak, yang mengakibatkan kondisi ekonomi Jepang makin melemah. Sementara di sisi lain, orang-orang tua hidup lebih lama dari sebelumnya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER